Kisah bernada cinta
kutulis dalam setiap nadir jiwa
menanti selesainya lukisan hidup
walau kadang kehabisan cairan warna jiwa
kisah ini kutulis pada hari ke – 10
dimana aroma cinta
tidak dapat kurasakan dengan desiran angin
hanya melalui sebuah perangkat pelengkap
Saat ku mendengar sebuah polemik
di sisi kehidupan yang lain
ku jadi panik dan tidak tenang
karena betapa aku sangat tidak ingin kehilanganmu
berita demi berita ku dengarkan
merajut sebuah urutan tali benang
menyatukan sedikit presepsi
hingga membuatku begitu panik
saat ku berbicara padanya
alangkah rinduku terobati
dengan sebuah rangkuman kata-kata
terasa getaran hatinya begitu mengikatku
Cinta….
Sungguh ku tak ingin kehilanganmu
hari-hari tanpamu begitu membuatku menjadi hilang
kehadiranku kini begitu hampa
dalam setiap langkah yg kurasakan
tanpa mendengar langkahmu di sampingku
Sumber : duaon.com
0 komentar:
Posting Komentar