“Taqoballahu Minnaa Waminkum”


Ramadhan tahun ini akan segera pergi meninggalkan kita, bulan yang penuh rahmat dan ampunan telah kita lewati, segenggam harapan kita tebar semoga kita kan jumpa ramadhan tahun depan.

Penghapusan salah dan dosa vertikal (hablu minallah) tlah dijanjikan, sekarang giliran kita melebur dosa antar sesama manusia (hablu minannaas) untuk menyempurnakannya.

Halal bi halal merupakan tradisi peleburan dosa dan saling memaafkan kesalahan antar sesama yang dilakukan umat islam di Indonesia dengan cara bersilaturrahim dan bersalam-salaman dengan keluarga, sanak-saudara dan sahabat. Tradisi halal bi halal hanya dilakukan di Indonesia dan konon pencetusnya adalah ulama’-ulama’ Jombang (KH. Wahid Hasyim & KH. Wahab Hasbullah, red).

Kemudahan untuk bersilaturrahim saat ini telah terlihat dengan jelas, Teknologi Informasi yang berkembang pesat mulai dari Telephone, Handphone dan Internet dengan keunggulan layanan masing-masing sangat mempermudah dalam bersilaturrahim. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersilaturrahim sebagai upaya pelestarian tradisi halal bi halal dan saling memaafkan, sebagaimana anjuran Al-Qur’an dan Hadits (tentang SIlaturrahim dan Memaafkan).

Taqoballahu Minnaa Waminkum, Shiyamanaa Washiyamakum, Kullu ‘Amin Wa Antum Bikhoirin, Waja’alanallahu Waiyyakum Minal Aidzin al Faizin… Amin….

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © danisatya-st